Cara Pemasangan Marmer Pada Lantai dan Dinding. Pemasangan marmer dapat dilakukan dengan dua metode yang berbeda. Metode tersebut adalah sistem basah dan sistem kering. Kedua metode ini sebenarnya mempunyai tujuan yang sama yaitu memasang marmer pada tempat yang diinginkan dengan cara yang mudah sehingga cepat selesai serta murah biayanya.Seperti yang kita ketahui marmer banyak digunakan untuk melapisi bangunan karena bahan ini akan membuat bangunan terlihat mewah. Material marmer dapat dipasang pada permukaan dinding atau permukaan lantai bangunan. Untuk menentukan metode mana yang tepat di gunakan berikut perbedaan dari kedua metode tersebut.

Cara Pemasangan Marmer Sistem Basah

Biasanya metode basah dilakukan untuk pemasangan marmer pada lantai, berikut ini adalah langkah yang harus dilakukan:

1. Siapkan peralatan dan bahan

Sebelum memulai pemasangan jangan lupa untuk mempersiapkan semua peralatan dan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk metode pemasangan marmer sistem basah.

2. Cek kondisi marmer

Jangan lupa untuk mengecek kondisi marmer yang akan dipasangkan ke permukaan bangunan. Pastikan kondisi marmer sempurna tanpa adanya retakan atau goresan yang akan membuat marmer menjadi tidak cantik jika dipasang.

Adanya retakan pada marmer juga akan membuat marmer mudah pecah setelah dipasang, sehingga harus benar-benar diperhatikan sebelum memasangnya.

3. Periksa arah tekstur dan keseragaman warna

Setiap marmer memiliki tekstur dan warna yang berbeda-beda, karena itulah saat akan memasangkan marmer lebih baik mengikuti arah tekstur yang sama serta warna yang seragam.

Saat memeriksa marmer, periksa juga arah teksturnya serta keseragaman warna antar semua marmer yang akan dipasang. Kemudian pasang- pasangkan dengan marmer lainnya agar warna dan tekstur yang dihasilkan nanti menjadi seragam dan cantik.

Jika diperlukan gelar semua marmer untuk dilihat dan beri kode untuk masing-masing marmer agar tidak lupa arah tekstur yang diinginkan. Anda juga dapat merencanakan pola yang diinginkan agar hasil akhirnya lebih cantik lagi.

4. Siapkan permukaan pemasangan marmer

Cara pemasangan marmer yang benar hanya dapat dilakukan jika permukaan yang akan dipasang marmer dalam kondisi yang benar pula. Karena itulah pastikan permukaan sudah rata, di-scred, dan dalam keadaan kering sebelum dilakukan pemasangan marmer.

5. Buat pola di lantai

Sebelum memasangkan marmer di lantai, lebih baik buatlah pola di lantai sesuai dengan pola yang sudah direncanakan tadi. Gunakan tali berkapur untuk memberikan tanda pada lantai sesuai pola yang diinginkan.

6. Lapisi dengan perekat

Selanjutnya lapisi lantai dengan cairan perekat dan gunakan roskam bertakik untuk membuat garis lubang di permukaan perekat menggunakan takik tersebut. Pastikan garis lubang rata, jangan terlalu tebal, namun jangan pula terlalu tipis karena garis lubang tidak boleh menyentuh permukaan lantai.

7. Pasangkan marmer

Lebih baik melapisi marmer secara satu persatu pola sehingga Anda juga dapat memasangkan marmer satu persatu. Beri jarak antar marmer dengan alat pembuat celah.

8. Biarkan kering

Sebelum melakukan hal lainnya pastikan perekat sudah benar-benar kering. Biasanya memerlukan sekitar dua hari untuk kering.

9. Isi nat dan bersihkan

Setelah kering baru isi celah antar marmer dengan nat dan biarkan kering. Biasanya memerlukan sekitar sehari untuk kering, setelah itu baru bisa dibersihkan.

Untuk sekedar informasi ataupun pemesanan, Anda bisa mewhatsapp kami di :
0822 6565 2222 Pak Mudzakir.
Layanan Marmer, Jasa pasang marmer & granit profesional

Cara Pemasangan Marmer Sistem Kering

Cara berikutnya adalah dengan metode kering yang biasanya dilakukan pada permukaan dinding. Untuk langkah pemasangannya sebenarnya sama, yang berbeda adalah metode ini tidak menggunakan cairan perekat untuk memasangnya.

Pemasangan marmer dengan sistem kering ini bisa menghemat biaya karena tidak diperlukan adukan. Beda dengan pemasangan marmer sistem basah yang harus menggunakan adukan. Yang digunakan adalah kawat angkur karena pemasangan dilakukan pada permukaan yang vertical sehingga kawat angkur dapat menahan berat marmer. Berikut langkah yang berbeda:

1. Setelah membuat pola di dinding, buat lubang di Marmer sebagai tempat angkurnya dan buat pula tanda di dinding untuk letak paku, kawat angkur dan angkur.
2. Pasangkan kawat angkur sesuai dengan pola yang ada di dinding dengan menggunakan paku. Kemudian pasang angkur sesuai dengan tandanya.
3. Pasang marmer pada angkur yang sudah terpasang mulai dari vertikal baru ke horizontal.
4. Isi nat dan bersihkan

Demikianlah kedua cara pasang marmer dengan metode basah dan metode kering yang dapat digunakan untuk memasang marmer pada lantai serta dinding. Untuk melihat pilihan Marmer silahkan cek Lantai Marmer Murah.

Proses Poles Setelah Pemasangan Marmer

Memoles marmer merupakan pekerjaan yang harus dilakukan oleh seorang profesional yang sudah berpengalaman dalam menangani masalah lantai. Memang terlihat mudah dilakukan, namun poles marmer tetap tidak bisa dilakukan sembarangan. Karena jika salah, lantai marmer justru akan rusak.

Berikut Tahapan poles marmer :

1. Pengikisan & Pemasangan Ulang Nat

Nat merupakan bagian pengisi di antara susunan lantai. Untuk marmer yang masih baru, nat yang terbentuk biasanya tidak memiliki ukuran yang sama sehingga tampilannya kurang rapi. Karena itulah nat dikikis dan dipotong hingga ukurannya sama.

Setelah itu, nat akan dipasang kembali. Adonan nat terbuat dari resin dan bubuk mild yang diaduk dengan menambahkan sedikit pewarna yang sesuai dengan warna marmer.

Tahapan ini hanya dilakukan untuk marmer yang membutuhkan perawatan full service. Tahap ini juga dilakukan untuk memperbaiki permukaan lantai yang retak parah dan berlubang.

2. Grinding

Setelah nat terpasang dan kering, selanjutnya dilakukan proses grinding. Grinding atau bisa disebut sebagai pengupasan merupakan proses pengangkatan noda dan kotoran yang menempel pada permukaan lantai yang juga bertujuan untuk menghilangkan goresan dan kerak.

Proses grinding dilakukan menggunakan mesin poles, diamond pad, serta air. Diamond pad merupakan material utama untuk mengupas permukaan lantai.  Dalam pengerjaannya, grinding dilakukan menggunakan pad dengan tingkat kekasaran yang berbeda-beda mulai dari yang paling kasar hingga paling halus.

Hasil dari proses grinding adalah permukaan marmer yang rata, halus, dan bersih. Perlu diperhatikan, tahap ini tidak membuat lantai menjadi kinclong.

3. Kristalisasi

Setelah lantai halus dan bersih, barulah dilakukan proses kristalisasi. Proses ini bertujuan untuk mengkilapkan lantai dan mengembalikan warnanya seperti semula. Kristalisasi dilakukan menggunakan bahan-bahan kimia.

Terdapat 2 tahapan dalam kristalisasi, pertama menggunakan Osasir sebagai lapisan dasar kemudian Extra 5 sebagai lapisan di atasnya. Setelah tahap ini selesai, barulah Anda bisa melihat marmer Anda kembali berkilau.

4. Finishing (Coating)

Tahapan terakhir pada poles marmer adalah coating atau pelapisan. Membuat lantai menjadi kinclong saja tidaklah cukup. Untuk menjaga marmer kilap tahan lama dan tidak mudah rusak, maka lantai harus dilapisi. Pelapis yang digunakan adalah Bilinzon. Dibutuhkan waktu 30 menit hingga 1 jam hingga Bilinzon kering.

Setelah itu, proses dilanjutkan dengan menjalankan mesin buffing menggunakan pad steel wool agar hasil kilap maksimal dan merata hingga ke seluruh lantai.

Itulah tahapan serta proses dalam melakukan poles marmer. Memang terlihat mudah, namun perlu Anda ketahui bahwa seluruh tahapan tersebut harus dilakukan oleh teknisi profesional dan berpengalaman karena jika sampai salah, bukannya lantai kilap yang dihasilkan, lantai Anda justru bisa jadi rusak.

Untuk sekedar informasi ataupun pemesanan, Anda bisa mewhatsapp kami di :
0822 6565 2222 Pak Mudzakir.
Layanan Marmer Lokal & Import Profesional

Tips Perawatan Marmer Yang Sudah Terpasang

Kemewahan yang dihadirkan oleh marmer dari coraknya atau warnanya yang unik mampu memikat banyak orang. Hal inilah yang membuat marmer banyak digunakan sebagai lantai pada hunian dengan konsep mewah atau modern.

Namun, marmer ternyata mempunyai karakteristik yang mudah kotor, warnanya cepat pudar, dan mudah tergores oleh benda tajam. Untuk itu, Anda harus membersihkannya secara rutin dan merawatnya dengan cara-cara tertentu.

Berikut tips, cara, dan beberapa bahan untuk merawat lantai marmer yang bersih dan benar :

• Pel dengan Air Panas

Mengepel lantai marmer dengan air panas akan lebih efektif dibanding menggunakan air biasa. Air panas terbukti lebih baik dalam membersihkan kotoran. Dengan begitu, Anda tidak perlu menggunakan terlalu banyak larutan keras yang justru membuat lantai rusak.

Selain itu, usahakan Anda menggunakan air suling, yaitu air yang sudah menghilangkan kandungan mineral dan kotoran di dalamnya.

• Gunakan Detergen dengan pH Netral

Penggunaan sabun dengan pH netral ini bertujuan agar lantai marmer tidak mudah rusak. Campurkan detergen dengan air yang sudah dipanaskan dan ikuti petunjuk yang sudah diberikan.

Hindari penggunaan detergen berkandungan asam yang bisa menggores dan memudarkan kilau marmer Anda.

• Gunakan Kain Pel yang Lembut

Ada baiknya jika kain pel yang digunakan terbuat dari bahan microfiber. Selain lebih aman untuk lantai marmer, microfiber juga bermuatan positif sehingga dapat menarik material bermuatan negatif seperti kotoran dan lemak.

• Bersihkan Lantai Setelah Tertumpah Cairan

Segera bersihkan lantai marmer yang terkena cairan. Karena marmer merupakan batu yang relatif berpori, membiarkan air terlalu lama menempel atau bahkan membiarkannya hingga kering sendiri dapat mengakibatkan air menyerap dan membuat marmer ternoda atau berubah warna.

• Lindungi dengan Sealant

Sealant merupakan bahan yang digunakan untuk melindungi marmer agar terhindar dari noda. Aplikasikan secara berkala agar kilau marmer tetap terjaga. Biasanya, sealant diaplikasikan setiap 3-5 tahun sekali, tergantung produk dan penggunaannya.

• Gunakan Felt Pad

Felt pad merupakan sejenis bantalan berbahan flanel yang berfungsi untuk menghilangkan lecet pada lantai. Caranya, cukup celupkan bantalan ke dalam campuran air dan detergen. Setelah itu gosok marmer dengan lembut hingga lecetnya hilang.

• Hati-Hati Menggunakan Vacuum Cleaner

Berhati-hatilah saat menggunakan alat pembersih debu. Karena plastik pada roda penghisap debu bisa membuat lantai tergores. Untuk itu gunakan sapu yang lembut untuk membersihkan debu.

Itulah beberapa tips merawat lantai marmer agar tetap berkilau. Tidak sulit bukan?

Untuk sekedar informasi ataupun pemesanan, Anda bisa mewhatsapp kami di :
0822 6565 2222 Pak Mudzakir.
Layanan Marmer Lokal & Import Profesional

Link kami lainnya :

Kontraktor Bangunan Jogja Jasa bangun rumah, gedung bertingkat, cafe dll amanah profesional.

Kontraktor Kolam Renang Jogja jasa pembuatan kolam renang pribadi maupun umum baik indoor atau outdoor dengan tenaga profesional gratis desain.