Material Meja Dapur dan Penjelasannya

Material meja dapur dan penjelasannya. Meja dapur adalah furniture yang memegang “peran utama” dalam area yang selalu disebut sebagai “jiwa dalam rumah”. Pilihan materialnya menentukan ingin seperti apa dapur Anda terlihat. Karena sejatinya, ini adalah poin utama dari sebuah dapur dan menjadi pusat aktivitas di area tersebut.

Material Meja Dapur dan Penjelasannya

Material Meja Dapur dengan Kelebihan dan Kekurangannya Masing-Masing

Masing-masing dari contoh material meja dapur ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Contohnya, salah satu material memiliki sifat yang cukup kuat, sedangkan material yang lain cenderung mudah tergores atau rusak. Ada pula material yang memiliki harga lebih mahal dibandingkan dengan material yang lain.

Material Meja Dapur dan Penjelasannya

  • Meja Dapur Berbahan Granit

Apabila Anda tidak memiliki masalah biaya dalam hal pemilihan material kitchen countertop, granit bisa menjadi pilihan. Granit amat mendefinisikan keanggunan di area dapur. Dapur sederhana bahkan dapat terlihat seperti ruangan mewah saat memiliki countertop granit.

Sejak dulu, granit telah menjadi material countertop mahal. Namun nilai granit makin lama makin menurun karena persediaannya yang meningkat dan kehadiran berbagai material batu rekayasa yang lebih umum.

Kelebihan Countertop Granit

  • Cukup tahan terhadap panas
  • Sangat kuat
  • Tahan lama
  • Menambah nilai terhadap rumah
  • Memiliki berbagai warna dan tipe
  • Bebas perawatan

Kekurangan Countertop Granit

  • Materialnya sangat mahal
  • Proses instalasi tidak bisa dilakukan sendiri
  • Lempengannya dapat memiliki ketidaksempurnaan
  • Bisa retak jika ditekan atau tidak dipasang dengan benar
  • Pisau dapat cepat tumpul apabila memotong granit
  • Batunya berpori
  • Membutuhkan penyegelan untuk menghindari noda stasin.
  • Bahan Soapstone untuk Meja Dapur

Soapstone adalah batu alam yang biasanya berwarna abu-abu gelap dengan tekstur yang halus dan lembut. Batu alam ini digunakan sebagai alternatif dari material granit. Soapstone dapat ditemukan di berbagai rumah lama, tetapi juga bisa Anda lihat keberadaannya di berbagai rumah modern.

Material ini digunakan sebagai bahan pembuat meja atau wastafel. Selain itu, soapstone pun membuat dapur terlihat menjadi lebih antik. Meskipun soapstone cukup keras dan tahan terhadap noda sebagai sebuah kitchen countertop, tetapi batu ini dapat tergores seiring berjalannya waktu.

Kelebihan Countertop Soapstone

  • Warnanya kaya serta dalam
  • Cukup tahan terhadap noda dan panas
  • Kerusakan dapat diampelas
  • Menawarkan tampilan yang terkesan antik dan bersejarah terhadap dapur

Kekurangan Countertop Soapstone

  • Dapat menjadi gelap seiring berjalannya waktu
  • Instalasi mandiri tidak memungkinkan
  • Harus dirawat menggunakan minyak mineral
  • Permukaan dapat tergores dan penyok meski material ini dapat menciptakan tampilan antik yang menarik
  • Marmer sebagai Material Meja Dapur

Material lain yang biasa digunakan untuk meja dapur adalah marmer. Karena setiap lempengan marmer tidak ada yang persis sama, maka meja dapur yang menggunakan material satu ini dapat dipastikan sangat unik.

Harganya yang mahal membuat marmer tidak sepenuhnya digunakan untuk seluruh permukaan meja dapur. Seringnya, material ini dipakai sebagai bahan pembuatan kitchen island atau countertop yang digunakan sebagai baking center.

Meski sangat bernilai, marmer bukan merupakan pilihan material meja dapur terbaik karena kekurangannya yang mudah ternoda dan tergores. Sealer yang diaplikasikan pada marmer dapat mengurangi proses perawatannya. Namun batu alam satu ini jauh lebih “sensitif” dibandingkan granit atau soapstone.

Kelebihan Countertop Marmer

  • Tahan panas dan tahan air
  • Menambah nilai pada rumah
  • Memiliki keindahan dari sisi pola uratnya yang unik

Kelebihan Countertop Marmer

  • Harganya mahal
  • Instalasi mandiri tidak memungkinkan
  • Dapat tergores dan perbaikannya sulit
  • Batunya berpori dan mudah ternoda, terkecuali diaplikasikan sealer
  • Batu Rekayasa Kuarsa untuk Meja Dapur

Meja dapur bermaterial kuarsa mengandung 93 persen partikel kuarsa dan material lainnya. Batu ini dibentuk menjadi lempengan dan diikat dengan resin. Kuarsa diciptakan sebagai alternatif dari batu granit dan marmer. Batu alam ini cenderung lebih adaptif dan memiliki kinerja yang lebih baik.

Kuarsa memiliki varian warna yang lebih banyak dibandingkan granit, serta mempunyai permukaan tidak berpori. Selain itu, material ini pun lebih tahan terhadap goresan dan pewarnaan. Bahkan beberapa jenis kuarsa terlihat layaknya tiruan asli marmer alam dengan pola urat yang serupa. Namun material ini memerlukan pelapisan sealer yang bersifat tahunan.

Kelebihan Countertop Kuarsa

  • Proses instalasi mandiri cukup memungkinkan
  • Mudah dirawat, tidak perlu mengaplikasikan sealer
  • Lempengan seragam dan tidak memiliki sisi yang tidak sempurna
  • Dapat dibuat khusus dalam berbagai ukuran dan bentuk
  • Tahan terhadap noda, panas, dan asam
  • Lebih meyakinkan dan penampilannya alami dibandingkan solid surface

Kekurangan Countertop Kuarsa

  • Harganya mahal
  • Bobotnya cukup berat
  • Material Meja Dapur Solid Surface

Material solid surface untuk kitchen countertop terdiri dari campuran partikel akrilik dan resin yang dicetak menjadi lempengan serta bentuk lainnya. Meja dapur dan wastafel solid surface telah ada selama hampir 50 tahun. Pada masa pengenalannya, material ini dianggap sebagai alternatif batu alam di masa modern.

Kini, solid surface dianggap sebagai kitchen countertop yang bersifat premium serta mewah. Meski begitu, bahan ini tetap merupakan pilihan yang baik untuk dapur kelas menengah. Pada dapur kelas atas pun bahan ini dapat tampil dengan baik serta membaur dengan material granit atau kuarsa.

Kelebihan Countertop dengan Material Solid Surface

  • Tahan noda
  • “Jahitan”-nya hampir tidak terlihat
  • Kerusakan dapat diampelas
  • Tersedia dalam berbagai pola dan warna
  • Tersedia unit countertop atau wastafel yang terintegrasi

Kekurangan Countertop dengan Material Solid Surface

  • Cukup mahal
  • Rentan terhadap kerusakan karena wajan yang panas
  • Tidak dapat dipasang sendiri, harus dipasang oleh tenaga ahli
  • Meja Dapur dengan Material Ubin Keramik

Mudah dibersihkan dan tahan lama adalah dua sifat utama yang dimiliki ubin keramik. Harganya pun jauh lebih murah dibandingkan meja dapur bermaterial batu alam, kuarsa, atau permukaan berbahan padat. Material satu ini cocok untuk Anda yang ingin melakukan pemasangan countertop sendiri.

Inovasi terbaru dari ubin porselen membuatnya memiliki lebih banyak pilihan desain dari pada sebelumnya. Ini termasuk ubin dengan pola layaknya kayu, marmer, bahkan kulit atau gabus. Ubin keramik dan porselen menawarkan lebih banyak pilihan desain dibandingkan material meja dapur lainnya.

Kelebihan Countertop dengan Material Ubin Keramik

  • Mudah dibersihkan
  • Biasanya memiliki harga yang murah
  • Mudah dipasang sendiri
  • Tahan terhadap kerusakan panas akibat wajan
  • Memiliki rentang warna dan gaya yang sangat luas

Kekurangan Countertop dengan Material Ubin Keramik

  • Ubin yang dikustomisasi dapat sangat mahal
  • Rapuh dan dapat retak karena benturan
  • Garis ubin dapat ternoda dan sulit untuk dibersihkan
  • Tidak seberharga granit atau kuarsa
  • Material Laminasi pada Meja Dapur

Laminasi adalah material sintetis berlapis plastik dengan permukaan halus yang mudah dibersihkan. Countertop berbahan laminasi dibuat dengan mengikatkan lempengan laminasi ke inti papan partikel. Meja dapur dengan material ini dapat dibeli sebagai segmen pra-bentuk atau dibuat khusus sesuai dengan spesifikasinya. Ini bisa dilakukan di tempat atau di toko fabrikasi.

Meski selama ini meja dapur berbahan laminasi dianggap biasa saja dibandingkan meja-meja bermaterial premium, bahan laminasi mengalami lonjakan popularitas belakangan ini. Hal ini dikarenakan ribuan warna, pola, serta gaya yang kini tersedia. Selain itu, laminasi pun populer dalam desain bergaya retro, terutama dapur modern pada abad pertengahan.

Kelebihan Countertop dengan Material Laminasi

  • Mudah dirawat
  • Tersedia ribuan pilihan
  • Pemasangan yang dilakukan secara mandiri cenderung mudah
  • Merupakan pilihan material meja dapur yang tidak mahal

Kekurangan Countertop dengan Material Laminasi

  • “Jahitan”-nya selalu terlihat
  • Memiliki tampilan yang cenderung biasa saja
  • Kustomisasi dapat menambah pengeluaran
  • Permukaannya dapat tergores dan sumbing, serta kerusakan hampir mustahil untuk diperbaiki
  • Meja Dapur dengan Material Kayu

Tampilan yang hangat dan indah ditawarkan langsung oleh countertop berbahan kayu. Material ini tersedia dalam berbagai warna dan sentuhan akhir. Kayu keras seperti maple dan ek adalah jenis yang paling sering digunakan sebagai kitchen countertop.

Kelebihan Countertop dengan Material Kayu

  • Cenderung mudah dibersihkan
  • Memiliki umur yang panjang jika dirawat dengan baik
  • Dapat diampelas dan dipoles ulang apabila dibutuhkan
  • Menawarkan tampilan pedesaan yang mempesona pada dapur

Kekurangan Countertop dengan Material Kayu

  • Cukup mahal untuk sebuah material countertop
  • Permukaannya dapat tergores oleh pisau
  • Dapat mengalami kerusakan karena air dan noda seiring berjalannya waktu
  • Dapat mengalami masalah bakteri jika tidak dirawat dengan benar
  • Harus diminyaki dan dilapisi dengan sealer secara rutin agar tidak mudah retak
  • Meja Dapur dengan Material Stainless Steel

Anda yang mendambakan tampilan kontemporer serta industrial pada dapur dapat memilih stainless steel sebagai material countertop Anda. Meja dapur stainless steel tahan terhadap panas dan memiliki umur yang cukup panjang. Material ini dapat dibuat sesuai dengan spesifikasi yang Anda inginkan serta memiliki permukaan yang mulus.

Kelebihan Countertop dengan Material Stainless Steel

  • Tahan terhadap kerusakan karena panas
  • Cocok untuk dapur bergaya modern
  • Paling mudah dibersihkan di antara material countertop yang lain
  • Dianggap sebagai material meja dapur yang premium sehingga memberikan nilai tambahan bagi hunian Anda

Kekurangan Countertop dengan Material Stainless Steel

  • Berisik
  • Mahal dalam proses pembuatannya
  • Dapat mudah tergores
  • Dapur dengan Meja yang Bermaterial Beton

Memiliki meja dapur yang lain dari yang lain dapat Anda wujudkan dengan menggunakan beton sebagai materialnya. Bobotnya yang berat membuat ia dapat dicetak sesuai dengan kitchen countertop yang Anda inginkan.

Jenis beton yang digunakan tentu berbeda dengan yang biasa ada di trotoar. Beton ini biasanya bersifat sangat halus dan diberikan asam untuk menghasilkan warna. Meski dapat mengalami keretakan, perawatan baru pada beton dapat mengurangi insiden satu ini.

Kelebihan Countertop dengan Material Beton

  • Dapat berwarna
  • Tahan terhadap panas dan goresan
  • Menawarkan tampilan yang canggih dan tidak biasa
  • Tekstur dan warna yang bersifat dekoratif sangat memungkinkan

Kekurangan Countertop dengan Material Beton

  • Tidak dapat dipasang sendiri
  • Keretakan dapat muncul seiring berjalannya waktu
  • Biaya akan lebih tinggi untuk countertop yang dikustomisasi
  • Permukaannya berpori, terkecuali ia dilapis dengan sealer secara rutin
  • Tampilannya terlalu industrial

Itulah kesepuluh material paling populer yang biasa digunakan untuk meja dapur. Semuanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Anda hanya perlu menyesuaikannya dengan tampilan interior dapur yang Anda inginkan serta budget yang Anda punya. Rutin rawat countertop Anda agar ia memiliki “usia” yang lebih panjang, dan kecantikannya dapat bertahan lebih lama.

Untuk sekedar informasi ataupun pemesanan, Anda bisa mewhatsapp kami di :
0822 6565 2222 Pak Mudzakir.
Layanan Marmer & Granit, Jasa Pemasangan Profesional

Link kami lainnya :

Jasa Bangun Rumah Jogja kontraktor bangunan rumah, gudang, cafe, gedung bertingkat dll amanah terpercaya.

Pemborong Rumah Solo Jasa borongan bangun rumah, gudang, gedung bertingkat, cafe dll gratis RAB.

Kontraktor Bangunan Semarang Jasa bangun rumah, gedung bertingkat, cafe dll amanah profesional.

Kenali Jenis Granit dan Marmer Sebagai Material Meja Dapur

Material Meja Dapur dan Penjelasannya

Dosen Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Purwanto mengatakan, cara membersihkan dan merawat granit maupun marmer bergantung pada jenis yang dipakai. Purwanto menjelaskan, jika granit tile seperti yang banyak dijual di toko dengan rentang harga mulai Rp 100.000 sampai di atas Rp 1 juta per boks, diusahakan jangan memakai bahan kimia yang terlalu keras.

“Karena menggunakan bahan kimia dapat merusak lapisan atau coating granit. Ia juga menyarankan untuk membersihkan lantai atau meja granit cukup menggunakan cairan pel biasa yang dicampur air. Purwanto menambahkan, jika sejak awal coatingnya kurang bagus, maka lantai atau meja akan menjadi kusam dalam beberapa waktu ke depan.

Anda bisa mendapatkan harga marmer yang menarik dengan berbagai macam jenis marmer baik lokal maupun impor di Marmer Granit Murah.

Cara Menghapus Noda Pada Marmer atau Granit

Dikutip dari Cleanipedia, ada dua cara mudah membersihkan lantai marmer atau lantai granit. Pertama, Anda perlu mengetahui cara menghapus noda pada lantai. Cara terbaiknya adalah dengan menuangkan sedikit sabun cuci piring cair yang lembut atau pembersih marmer dengan pH netral pada selembar kain mikrofiber. Basahi kain dengan sedikit air bersih yang dingin.

Selalu tes produk apa pun di bagian yang kecil dan tersembunyi terlebih dulu. Usap secara lembut area bernoda searah sera lantai marmer. Jangan tergoda untuk mengusapnya dengan gerakan melingkar karena ini bisa merusak permukaan lantai. Setelah noda hilang, keringkan dan poles lantai menggunakan kain kering.

Perawatan Marmer dan Granit

Merawat granit dan marmer jauh lebih mudah jika Anda selalu menjaganya tidak terlalu kotor. Karena itu lakukan beberapa langkah pencegahan untuk mengurangi tumpukan kotoran sekaligus risiko goresan dan kerusakan.

Tempatkan keset di pintu masuk menuju lantai granit atau marmer guna menangkap kotoran, debu, dan kerikil kecil yang tersangkut di sol sepatu sebelum merusak lantai Anda.

Pastikan Anda memberi alas di bawah benda-benda keras yang Anda letakkan di lantai, seperti pot tanaman, sehingga tidak terjadi kontak langsung antara lantai dan benda tersebut. Pertimbangkan juga memasang pelindung marmer dan granit yang tersedia di toko bangunan untuk memperkecil potensi kerusakan pada permukaannya.

Langkah pencegahan dalam merawat marmer

  • Ketika membersihkan area tertentu pada marmer, lap bagian yang terkena noda secara lembut mengikuti arah serat marmer untuk menghindari kerusakan pada permukannya.
  • Gunakan kain mikrofiber untuk mengeringkan dan memoles marmer dan granit.
  • Lantai jenis ini membutuhkan perawatan dan produk-produk pembersih khusus agar tidak merusaknya.

Bahan untuk membersihkan granit dan marmer sebagai material meja dapur

  • Air panas

Mengelap meja marmer dan granit paling baik memakai air panas. Air panas terbukti lebih baik dalam mengangkat kotoran. Anda tidak perlu menggunakan terlalu banyak larutan pembersih lantai yang justru membuat lantai rusak. Selain itu, usahakan Anda menggunakan air suling, yaitu air yang sudah menghilangkan kandungan mineral dan kotoran di dalamnya.

  • Gunakan Felt Pad

Felt pad merupakan sejenis bantalan berbahan flanel yang berfungsi untuk menghilangkan lecet. Caranya, cukup celupkan bantalan ke dalam campuran air dan detergen. Setelah itu gosok marmer dengan lembut hingga lecetnya hilang.

  • Lindungi dengan Sealant

Sealant merupakan bahan untuk melindungi marmer dan granit agar terhindar dari noda. Aplikasikan secara berkala agar kilau marmer tetap terjaga. Biasanya, sealant diaplikasikan setiap 3-5 tahun sekali, tergantung produk dan penggunaannya. Namun, jika Anda merasa kesulitan untuk melakukannya, Anda bisa bisa memakai jasa khusus dengan layanan pembersih lantai.

  • Hidrogen peroksida

Hidrogen peroksida merupak jenis alkali lain yang cocok digunakan sebagai cairan pembersih permukaan marmer maupun granit. Cairannya ampuh untuk menghilangkan noda, terutama noda-noda yang bersifat asam. Cara menggunakannya cukup mudah, yakni dengan membasahi kain berbahan halus dengan sedikit Hidrogen Peroksida. Kemudian gosokkan pada lantai yang terkena noda hingga bersih. Noda akan cepat terkelupas dan lantai atau meja menjadi bersih.

  • Baking Soda

Selain bahan-bahan yang telah disebutkan di atas, Anda bisa juga membuat cairan pembersih dari campuran baking soda dengan air. Buatlah campuran yang agak kental dengan tekstur yang menyerupai pasta. Baking soda juga termasuk jenis alkali. Campuran baking soda dan air cukup ampuh dalam mengkilapkan dan membersihkan noda pada meja atau lantai, namun tidak terlalu abrasif sehingga tidak menimbulkan goresan.

Untuk sekedar informasi ataupun pemesanan, Anda bisa mewhatsapp kami di :
0822 6565 2222 Pak Mudzakir.
Layanan Marmer & Granit, Jasa Pemasangan Marmer Profesional

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *