Batu Palimanan Untuk Lantai dan Dinding

Batu Palimanan untuk lantai dan dinding. Batu Palimanan berasal dari Gunung Ciremai yang berlokasi di Kecamatan Palimanan. Warna dominan batu palimanan adalah kuning dengan corak tak beraturan. Sayangnya, batu ini memiliki daya serap air yang besar sehingga mudah berlumut, sehingga lebih cocok diaplikasikan pada bagian interior rumah. Menggunakan sebagai lantai diluar ruangan sangat bagus juga karena sifatnya tidak licin dan sering ditemui sebagai lantai dekat kolam renang dan pelapis tembok maupun pilar akan tetapi dibutuhkan extra rutin untuk membersihkan lumutnya.

Batu Palimanan Untuk Lantai dan Dinding

Batu alam palimanan adalah jenis batupasir atau sandstone yang terbentuk dari pasir melalui proses semen dari pasir yang tidak terlalu kuat dan ada juga yang sangat lemah. Biasanya ringan (putih krem) dan sebagian besar berserat. Batu ini memiliki kekerasan/densitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan batupasir lain seperti batupasir Jogja atau batupasir Bali. Tekstur permukaan rata-rata halus dan sedang. Tingkat kemiripannya sedang hingga tinggi.

Sifat dan ciri Batu Palimanan

  • Kuat terhadap cairan apapun apalagi asam keras dan basa murni seperti HCL, HF, Hypochlorite
  • Dasar batu krem kecoklatan dan kemerahan
  • Sangat mudah menyerap cairan mineral
  • Tahan Air dan mudah pecah
  • Mudah tergores dan rapuh mengikuti umur
  • Memiliki pori yang besar
  • Permukaan memiliki beberpa varian dan corak

Cara Perawatan

  • Bersihkan dengan segala sabun dengan air bersih
  • Jika terdapat kotoran yang membandel dapat dibersihkan dengan kaporit atau bleach atau kandungan hypochlorite
  • Noda yang dalam dapat dilakukan sanding atau diamond hon proses
  • Proses sanding atau diamond hon untuk menghilangkan noda yang meresap kedalam
  • Sebaiknya dicoating atau memberi lapisan agar tidak mudah rapuh dan berlumut
  • Pembersihan menggunakan high pressure juga dapat diaplikasikan

Untuk sekedar informasi ataupun pemesanan, Anda bisa mewhatsapp kami di :
0822 6565 2222 Pak Mudzakir.
Layanan Marmer Granit lokal & Impor Profesional

Macam-Macam Batu Alam Palimanan dan Jenisnya Untuk Lantai & Dinding

  • Palimanan Putih atau Batu Palimo Putih dengan tekstur yang sedikit lebih lembut. Palimanan Putih atau White Palimo memiliki tingkat kekerasan paling tinggi di antara batupasir lainnya, termasuk Palimanan lainnya.
  • Palimanan Emas (Palem) atau Batu Palimo Emas adalah Batu Palimanan berwarna dasar dengan pola berserat kuning-coklat dengan kekerasan sedang atau lebih rendah dari Palimo Putih.
  • Palimanan Kuning atau Palimo Krem adalah Palimanan berwarna krem ​​dan berbalut kuning dengan urat kasar berwarna hitam-cokelat. Memiliki kekerasan/densitas yang lebih rendah dibandingkan dengan White Palimo dan Golden Palimo, namun tetap memiliki kepadatan yang lebih tinggi dari sandstone.

Apa saja Manfaat penggunaan Batu Alam Palimanan ?

Batu Palimanan Untuk Lantai dan Dinding

  • Tampilan dan kesan yang lebih elegan

Tingkat keanggunan semakin terpancar saat menggunakan batu alam untuk dinding, jika dibandingkan dengan bahan pelapis lain seperti cat atau wallpaper, ternyata batu alam adalah pemenangnya.

  • Memperkuat struktur bangunan dinding

Beberapa jenis batu alam menggunakan campuran batu sabak, jenis batu yang kuat sangat cocok untuk memperkuat daya tahan bangunan.

  • Menaikkan harga rumah

Dengan bunga mewah ini tidak jarang, saat penjualan juga mengalami kenaikan harga. Batu alam itu sendiri juga mahal, yang termasuk sedikit lebih mahal untuk bahan pelapisnya. Harganya memang sedikit mahal, tentu worth it dengan apa yang didapatkan.

  • Tahan terhadap cuaca

Beberapa jenis dinding dan lantai batu alam tahan cuaca. Kita ambil contoh batu palimanan yang memiliki manfaat tidak berjamur dan anti lumut.

  • Cocok untuk memberikan kesan alami

Dari namanya tentu saja batu alam memberikan kesan natural. Beberapa spesies dibuat dari proses alami, sehingga dalam hal penampilan, mereka juga mengikuti bentuk alami. Akan sangat terlihat jika di aplikasikan pada lantai dan dinding bangunan.

Jasa Bangun Rumah Minimalis Semarang bisa dijadikan refrensi untuk pembangunan rumah impian anda. Karena banyak proyek yang lantainya menggunakan material batu alam seperti marmer, granit dan onyx sebagai elemen estetis di dalamnya. Terkadang juga menggunakan material batu buatan untuk menyesuaikan budget klien. Sehingga anda tidak perlu khawatir karena sudah ada ahlinya.

Berbagai Batu Alam untuk Dinding & Lantai Rumah

  • Batu Marmer

Marmer merupakan salah satu jenis batuan metamorf dimana proses pembentukannya dilakukan pada saat batugamping mengalami kondisi temperatur yang sangat panas dan berada di bawah tekanan dari proses metamorfisme.

Batu Palimanan Untuk Lantai dan Dinding

Dari prosesnya, bentuk permukaan tidak terlihat sama satu sama lain. Namun dengan tampilan yang berbeda, desainnya benar-benar memberikan kesan tersendiri untuk digunakan pada dinding.Dengan bahan yang berkualitas dan tampilan yang mewah, tidak jarang tipe ini dibandrol dengan harga yang sedikit lebih mahal.

  • Andesit

Bentuk permukaan batu andesit jenis ini memiliki bentuk, tekstur dan warna yang unik sehingga cocok bagi Anda yang menyukai lingkungan alam. Batuan Andesit sendiri terbentuk dari letusan gunung berapi.Batu andesit bisa menjadi pilihan yang tepat bagi para pengguna dinding.

  • Batu Granit

Granit sendiri merupakan jenis batu alam yang laris di pasaran juga. Penampilannya yang cantik menjadi alasan utama mengapa batu ini banyak dicari oleh pengembang perumahan individu.Granit sendiri merupakan jenis batuan yang berasal dari magma beku, tidak jarang jika hasilnya sangat bagus dan didukung dengan tekstur yang kuat.

Jenis batu ini juga cocok digunakan sebagai bahan konstruksi.Terima kasih telah membaca artikel bertema Batu Alam mengenai macam-macam batu alam palimanan dan jenisnya, semoga bermanfaat bagi orang-orang yang membacanya.

Anda dapat cek harga marmer dan granit local maupun impor di Marmer Granit Murah untuk mendapatkan harga yang menarik.

Untuk sekedar informasi ataupun pemesanan, Anda bisa mewhatsapp kami di :
0822 6565 2222 Pak Mudzakir.
Layanan Marmer Granit lokal & Impor Profesional

Cara Pemasangan Dinding Batu Alam

Sebelum melaksanakan pemasangan batu alam pada dinding, setidaknya ada 4 hal yang perlu Anda siapkan, yaitu proses pemilihan batu alam, persiapan alat dan bahan pemasangan batu alam, menyiapkan bidang dinding yang akan ditempel batu alam, dan proses pemasangan batu alam.

  • Proses pemilihan batu alam

Ada berbagai jenis batu alam yang dapat Anda pilih, misalnya batu andesit, batu sabak, batu paras, batu palimanan, dan batu koral sikat. Jika ingin penampilan eksklusif, ada pula batu granit dan marmer. Tiap jenis batu alam memiliki tekstur, warna, dan sifat yang berbeda-beda.

Sebagai contoh, batu andesit atau batu candi dikenal padat, keras, tahan lumut, dan tahan cuaca. Batu sabak yang disebut juga slate atau batu templek memiliki bentuk lempengan dengan pori-pori yang sangat rapat dan kedap air sehingga cocok untuk keperluan eksterior atau interior.

Batu paras dikenal lunak sehingga untuk penggunaan luar ruang, cat pelapis perlu ditambahkan. Sementara itu, batu koral adalah batuan dari laut yang cocok untuk pelapis dinding yang juga umum digunakan untuk lantai. Batu alam palimanan adalah batuan pasir dari Palimanan, Cirebon yang memiliki warna menarik dan dapat digunakan untuk keperluan indoor dan outdoor.

Sesuaikan pilihan jenis batu alam dengan keseluruhan gaya desain rumah Anda. Sebagai contoh, granit dan marmer cocok untuk hunian modern kontemporer. Batu andesit cocok untuk penampilan natural seperti pada rumah tradisional. Saat memilih batu alam, pilihan batu dengan potongan yang presisi akan memberikan kemudahan dan ketepatan pemasangan.

  • Alat dan bahan dalam pemasangan batu alam

Selanjutnya, Anda perlu mempersiapkan alat pemasangan batu alam. Agar pemasangan batu alam optimal, setidaknya Anda harus mempersiapkan selang waterpass, selang air, cetok atau trowel semen, cetok bergerigi atau raskam gerigi, waterpass, meteran, sekop, cangkul, martil karet, benang pengukur, tile spacer, dan bak air atau sejenisnya.

Selang waterpass, meteran, waterpass, dan benang pengukur digunakan untuk mengukur bidang dinding yang akan ditempel agar batu tertempel rapi dan presisi sesuai desain yang diinginkan. Sekop dan cangkul digunakan untuk mengambil dan mencampur adukan semen. Cetok, martil, dan tile spacer berperan dalam memasang batu alam ke dinding. Sebagai tambahan, sarung tangan juga perlu dipakai agar tangan terlindung dari adukan semen. Bak air atau sejenisnya akan dipakai untuk merendam batu alam.

Selain pilihan batu alam dan alat pemasangannya, Anda juga memerlukan bahan perekatnya pada dinding, yaitu pasir, semen PC atau abu-abu, semen adhesive, dan air. Komposisi campuran bahan semen PC, pasir, dan semen adhesive adalah 1:2:½ bagian. Campur bahan ini dengan air hingga memiliki konsistensi kekentalan seperti pasta. Jika ingin praktis, cukup gunakan adukan semen adhesive atau semen instan dan air saja, komposisinya sekitar 2 liter air untuk 5 kg semen.

  • Menyiapkan bidang dinding yang akan ditempel batu alam

Sebelum pemasangan batu alam ke dinding, Anda perlu merendamnya dalam air. Tujuan perendaman adalah menjaga batu dalam keadaan lembap. Pori batu alam yang kering akan cenderung menyerap air dan kelembapan adukan semen perekat sehingga daya rekatnya menjadi tidak maksimal. Khusus untuk batu paras, proses perendaman ini juga membantu untuk menutup pori-porinya.

Makin lama perendaman, daya rekatnya juga makin baik. Waktu perendaman yang disarankan setidaknya satu hari. Proses perendaman sebelum pemasangan batu alam juga membantu membersihkan permukaan batu alam dari pengotor yang mengganggu proses perekatannya pada dinding.

Selain perendaman, proses pengukuran bidang juga perlu dilakukan. Proses pengukuran ini utamanya berfungsi menentukan jumlah kebutuhan bahan batu alam. Tandai titik-titik pengukuran yang telah dilakukan dengan benang pengukur untuk menjadi panduan saat pemasangan.

Saat pengukuran bidang ini, pikirkan pula ukuran batu alam yang akan ditempelkan. Idealnya, batu alam yang dipasang dapat menutupi keseluruhan bidang dinding. Namun, jika tidak memungkinkan, pemasangan batu alam yang utuh dimulai dari bagian atas dan bagian yang terpotong dipasang pada bagian-bagian terbawah.

Agar proses penempelan maksimum, dinding juga perlu dibersihkan dari pengotor seperti bekas cat, lumut, atau debu. Dinding yang sudah diplester akan membuat pemasangan batu alam lebih mudah. Untuk mencegah rembes air saat dipasang di bagian luar rumah, dinding perlu dilapisi cat kedap air berbasis semen. Semprot dinding dengan air tepat sebelum pemasangan batu alam dinding untuk melembapkannya.

  • Cara pasang batu alam dinding

Pemasangan batu alam dilakukan mengikuti pola garis benang yang telah dipasang sebelumnya. Untuk memulai proses pemasangan batu alam, oleskan adukan semen ke permukaan dinding dan seluruh permukaan batu alam.

Setelah dioleskan ke dinding dengan cetok semen, gunakan raskam gerigi untuk memberinya alur pada adukan semen yang telah dioleskan agar batu alam tertempel kuat. Arah garisnya memanjang searah dengan panjang batu alam. Jika ingin pola batu yang menonjol, pasang bagian yang datar terlebih dahulu, kemudian pasang pola batu alam yang menonjol.

Setelah pemasangan batu alam selesai, segera bersihkan sisa semen dari sela-selanya dengan kuas, air, dan kain lap. Setelah batu terpasang bersih dan kering, langkah selanjutnya adalah memberi coating pernis pada permukaan batu untuk melindungi batu dan makin menonjolkan keindahan warna batunya.

Untuk sekedar informasi ataupun pemesanan, Anda bisa mewhatsapp kami di :
0822 6565 2222 Pak Mudzakir.
Layanan Marmer Granit lokal & Impor Profesional

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *